Kalau Anda adalah penggemar kopi, ada kabar baik mengenai konsumsi kopi yang selama ini kopi sering dikaitkan dengan salah satu penyebab penyakit jantung.
Ternyata hasil penelitian terbaru membantah hal tersebut. Dimana para ilmuwan dari Swedia yang meneliti tak kurang dari 37.000 pria yang rutin minum kopi, ternyata tidak lebih mudah terkena serangan jantung dibandingkan mereka yang jarang atau tidak pernah minum kopi.
Ternyata hasil penelitian terbaru membantah hal tersebut. Dimana para ilmuwan dari Swedia yang meneliti tak kurang dari 37.000 pria yang rutin minum kopi, ternyata tidak lebih mudah terkena serangan jantung dibandingkan mereka yang jarang atau tidak pernah minum kopi.
Studi yang dimuat dalam American Heart Journal ini menjadi bukti terbaru bahwa kopi bukan ancaman untuk kesehatan jantung koroner. Sebelumnya , kopi juga dikaitkan dengan hipertensi atau osteoporosis. Semua itu, ternyata juga hanya Sugesti atau lebih ekstrimnya MITOS belaka.
Beberapa waktu lalu dalam acara peluncuran sebuah produk baru kopi di Jakarta, Prof. Dr. Deddy Muchtadi, MS dari Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan FAFETA, Institut Pertanian Bogor memaparkan berbagai kebaikan-kebaikan kopi. Mengutip pernyataan FDA, kafein yang terkandung dalam kopi diklasifikasikan sebagai GRAS (Generally Recognize As Safe) sejak 1958. Sedangkan menurut American Medical Association (AMA), peminum kopi dan teh dalam jumlah moderat tidak perlu khawatir terhadap pengaruh kafein bagi kesehatan, asalkan gaya hidup seperti makanan dan alkohol yang dikonsumsi lainnya juga dilakukan secara moderat
Kafein hanya memberikan efek stimulan pada penampilan fisik dan mental, membantu agar kita tetap terjaga. Kafein juga berfungsi menghilangkan kelelahan dan kantuk, memperbaiki mood, serta membantu meningkatkan daya ingat dan konsentrasi. Kafein bekerja dengan memblokir reseptor adenosin, yaitu neurotransmitter yang bertugas menenangkan.
Penelitian Yen dkk tahun 2005 di Jepang menujukkan, polifenol yang terkandung dalam kopi (khususnya asam klorogenat) dapat menonaktifkan radikal bebas. Dengan kata lain kopi bisa bertindak sebagai antioksidan dengan powerfull protector terhadap kerusakan lipida dan protein (enzim) yang dapat mengakibatkan timbulnya penyakit degeneratif. Penelitian Fukushima dkk tahun 2009 menyatakan bahwa di Jepang, kopi dan teh hijau merupakan sumber utama antioksidan polifenol.
Nah.... Sekarang bolehlah anda yang penggemar kopi dapat bernafas lega karena adanya berita baik ini.
Namun kita perlu ingat satu hal penting, bahwa apapun boleh dikonsumsi asalkan Jangan Berlebihan !!
Sumber tambahan: majalahfarmacia
Wah berita gembira nih, kebetulan aku penggemar kopi berat, kopi item lagi...
ReplyDeletethanks informasinya nih...